Selasa, 19 Agustus 2008

Musim-Musim Cinta

Hubungan cinta itu seperti kebun. kalau subur, berarti disirami secara teratur... harus ada perawatan khusus, memperhatikan musim dan cuaca tak terduga... benih-benih baru mesti di tabur, dan rumput liar harus disiangi.
Mirip dengan itu, untuk menjaga keajaiban cinta, kita harus memahami musim-musimnya dan merawat kebutuhan-kebutuhan khususnya...


Musim Semi
Jatuh cinta rasanya seperti musim semi. kita merasa seolah-olah akan berbahagia selamanya. ini adalah waktu yang tak tercela, cinta seakan-akan abadi... pasangan kita tampak seperti pasangan yang paling sempurna... tanpa susah payah kita bersama dalam keserasian dan bersyukur atas keberuntungan kita...
Musim Panas
Selama musim panas kita menyadari bahwa pasangan kita tidaklah sesempurna yang kita harapkan, dan kita harus mengusahakan agar hubungan kita berhasil. Tidak lagi mudah bagi kita memberi dan mendapatkan cinta yang kita butuhkan. Pasangan saling menyalahkan... mereka tidak menyadari bahwa cinta tidak selamanya mudah...
Musim Gugur
Setelah merawat kebun selama musim panas, kita mendapatkan panen hasil kerja keras kita. musim gugur tiba, ini adalah masa keemasan. Kita memiliki cinta yang lebih dewasa... mampu menerima dan memahami ketidaksempurnaan pasangan kita dan bahkan diri kita sendiri. Ini adalah masa penuh ucapan syukur dan saling berbagi kasih sayang, setelah bekerja keras selama musim panas, kita bisa bersantai dan menikmati cinta yang kita ciptakan..

2 komentar:

Rico Yusuf mengatakan...

wah... tante Maya seorang penulis yg imajinatif, ya...
10 poin buat tante Maya.

Anonim mengatakan...

iya betul bgt mestinya mba Maya cocok jdi penulis aja